Percakapan Syakira dan Kaka

Talita Azka 

    Hari ini matahari terlihat tersenyum kepada dunia, Syakira sedang bersiap-siap untuk sekolah daring. Ia mendapat informasi baru dari guru kelasnya. Ketika sedang beristirahat ia memberikan informasinya kepada kakanya. “Ka!, kaka tau ga tanggal 21 September nanti itu diperingati Hari Perdamaian Internasional?” ucapnya. “Wah! kayanya aku pernah denger itu tapi kaka lupa, coba jelaskan lagi mengenai Hari Perdamaian Internasional?, siapa tahu aku bisa mengingatnya kembali. ” ujarnya.   

international peace day.png

    “Hari perdamaian Internasional itu punya bahasa Inggris, namanya International Day of Peace, terkadang secara tidak resmi ada yang menyebutnya hari perdamaian dunia atau World Peace Day ” jelasnya. “Kenapa tanggal 21 September itu diperingati hari perdamaian Internasional?” ia bertanya. 

    “Jadi, peringatan ini didedikasikan demi perdamaian Internasional, dan secara khusus demi berakhirnya perang dan kekerasan” jelasnya Syakira. “Oooh... iya iya kaka ingat, yang pertama kali diperingati pada tahun 1982 itu kan?” jawab kakanya. “Iya, dan hari perdamaian Internasional ini dipertahankan oleh banyak negara, kelompok politik, militer, dan masyarakat” ujar Syakira. 

    “Pada tahun 2013, untuk pertama kalinya, hari peringatan ini didedikasikan oleh Sekertaris Jenderal PBB untuk pendidikan perdamaian, sebagai sarana pencegahan yang penting untuk mengurangi peperangan yang berkelanjutan. Untuk membuka hari peringatan ini, lonceng perdamaian PBB dibunyikan di Markas Besar PBB di Kota New York” jelas Syakira panjang lebar. 

    “Kaka pernah dengar, bahwa lonceng tersebut dibuat dari koin-koin yang disumbangkan oleh anak-anak dari seluruh benua selain Afrika, dan merupakan hadiah dari Asosiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa dari Jepang” sambung kaka. 

    “Betul Ka dan juga, pada salah satu sisinya tertulis, "Long live absolute world peace" atau dalam bahasa Indonesia adalah panjang umur perdamaian dunia sepenuhnya” lengkap Syakira. 

    “Wah! Kaka baru ingat kembali dik, semoga dunia ini bisa selalu damai dan tentram ya Dik” ujar kakanya. “Iya Ka, Aamiin...”.Waktu sudah menunjukan pukul 11:00, ini waktunya Syakira untuk kembali bersekolah daring. “Ka aku mau lanjut sekolah dulu ya, nanti kita lanjutkan bicaranya”. “Baik... belajar yang giat ya Dik... semangat”. Ujarnya penuh semangat. “Terima kasih Kaa...”. 

Previous
Previous

Mencari Damai

Next
Next

Mengapa Ibu Berada di Situ?