Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadhan

Oleh: Ekskul Jurnalistik

Ilustrasi: peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadhan, satu di antaranya pembatasan Mekkah dan perang Badar.* /Pixabay/Mohamed Hassan.

 

Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan puasa dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW. Puasa Ramadan merupakan salah satu dari rukun Islam. Bulan Ramadan akan berlangsung selama 29–30 hari berdasarkan pengamatan hilal, menurut beberapa aturan yang tertulis dalam hadis.

Kata Ramadan berasal dari akar kata bahasa Arab ramiḍa atau ar-ramaḍ, yang berarti panas yang menghanguskan atau kekeringan. Puasa Ramadhan dalam hukumnya merupakan fardhu (diwajibkan) untuk Muslim dewasa, kecuali mengalami halangan untuk melakukannya seperti sakit, dalam perjalanan, sudah tua, hamil, menyusui, diabetes atau sedang mengalami menstruasi.

Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Oleh karena itu, barang siapa di antara kamu mendapati bulan Ramadhan, maka berpuasalah dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya, pada hari-hari yang lain.

Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.

Terdapat empat peristiwa besar pada Bulan Ramadan terkenal dengan peristiwa dalam sejarah islam. Diantaranya adalah:

 

1.      Nuzulul Quran

 

Peristiwa yang terjadi di bulan Ramadan yaitu Nuzulul Qur’an (turunnya Al-Qur’an). Peristiwa Nuzulul Qur’an biasa diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan. Istilah Nuzulul Qur’an sering dipahami dengan penurunan Al-Qur’an dari lauhulmahfuz ke Baitul Izzah di langit dunia. Sebagai firman Tuhan, Al Qur’an bisa membawa cahaya terang bagi kehidupan seluruh alam. Melalui petunjuk yang diberikan Tuhan, manusia bisa melakukan aktifitas secara baik dan benar sehingga tidak menyebabkan kerusakan dan kerugian bagi makhluk lainnya. Sebagai pedoman hidup, Alquran membawa aturan hidup dalam bidang peribadatan maupun bidang sosial. Dalam masalah ibadah biasanya tertuang dalam ilmu fiqih yang mengupas tentang tata cara melakukan suatu ibadah. Dan dalam bidang sosial biasanya dikupas dalam ilmu tasawuf yang mengatur tentang tujuan manusia dan apa fungsi manusia diciptakan oleh Tuhannya. Oleh karenanya, peristiwa Nuzulul Qur’an sebaiknya diperingati dengan ibadah-ibadah yang menambah amal kebajikan kita. Misalnya memperbanyak berdzikir, sholat, dan ibadah lainnya untuk menghormati kemuliaan Alquran.

 

2.      Lailatul Qadar

 

Lailatul Qadar, yaitu suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam ini sangat dinanti-nanti oleh umat Islam. Banyak yang berharap dengan malam ini, hingga melakukan berbagai amalan agar bisa berkesempatan mendapatkannya. Ada suatu riwayat yang menunjukkan ciri-ciri datangnya malam lailatul qadar

 

3.      Perang Badar

 

Perang Badar terjadi pada dua Hijriyah bertepatan dengan bulan Ramadhan. Pada perang ini, umat muslim minim jumlah dan peralatan perang. Banyak dari mereka yang bermodalkan keyakinan kepada Rasulullah SAW sebagai utusan. Mereka selalu percaya bahwa seberat apapun musuhnya, Allah akan selalu berada di pihak yang benar. Jumlah umat muslim saat itu hanya sekitar 313 orang dan jumlah musuh mereka berada dalam kisaran 1000 orang. Jumlah ini bukanlah jumlah yang seimbang. Oleh karena itu, sebelum melakukan peperangan, Nabi tak hentinya meminta Allah untuk memberikan kemenangan pada kubu umat Islam. Akhirnya doa Nabi dikabulkan oleh Tuhan, dan dikirim beberapa utusan Allah sebagai tentara tambahan di kubu umat Islam. Pada akhir pertempuran, umat muslim berhasil memenangkan pertempuran

 

4.      Fatkhu Makkah

 

Fatkhu Makkah terjadi pada tanggal 20 Romadhon tahun 8 Hijriyah. Disebabkan karena Bani Bakr (sekutu Quroisy) sedang cekcok dengan Bani Khuza’ah (sekutu Islam). Kaum kafir Quroisy membantu Bani Bakr untuk menyerang Bani Khuza’ah, 20 orang Khuza’ah mati terbunuh. Artinya kafir Quroisy melanggar perjanjian Hudaibiyah. Rosul SAW dan 10.000 pasukan berangkat menuju kota Makkah melalui 4 penjuru ke arah kota Makkah. Pasukan Zubair bin Awam lewat jalan utara, pasukan Kholid bin Walid lewat jalan selatan, pasukan Sa’ad bin Ubadah lewat jalan barat dan pasukan Abu Ubaidah bin Jarrah bersama Rosul SAW lewat kaki gunung Hind di barat laut. Maka kaum Muslimin dapat menguasai kota Makkah tanpa ada halangan apapun dari kaum kafir Quroisy karena mereka telah bersembunyi di rumah-rumah mereka dan ada juga yang berlarian ke bukit-bukit sekitar karena takut kaum Muslimin membalas dendam atas kejahatan yang pernah mereka lakukan. Kemudian Rosul SAW menuju Ka’bah dan menghancurkan 360 berhala menggunakan tongkatnya. Sambil membaca firman Allah, yang artinya : “Telah datang kebenaran, telah hancur kebathilan. Sungguh kebathilan telah hancur”. (QS. Al-Isro : 81).

 

Itulah empat peristiwa bersejarah yang penting yang terjadi di Bulan Ramadan. Sebagai umat Nabi Muahammad SAW sepatutnya kita harus mengetahui peristiwa-peristiwa bersejarah di atas  yang merupakan pelajaran berharga di mana para mujahid Islam rela bertumpah darah demi kejayaan islam. Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat islam di mana setiap muslim sangat menantikan bulan suci ini

Referensi; https://id.wikipedia.org/wiki/Ramadan

                  https://www.inews.id/lifestyle/muslim/peristiwa-bersejarah-di-bulan-ramadhan

                  up3ai.unsyiah.ac.id

Next
Next

Hari Gizi Nasional yang ke 62 Tahun