Mengenal Para Pahlawan pada Peristiwa Sumpah Pemuda

Di kelas sejarah, kalian pasti sudah belajar tentang peristiwa Sumpah Pemuda, kan? Kalian ingat tidak, kapan peristiwa Sumpah Pemuda itu? Lalu siapa saja, ya, tokoh-tokoh di balik tercetusnya sumpah pemuda? Yuk kita ulas sama-sama! 

Indonesia pernah dijajah oleh beberapa negara. Awalnya, sih, mereka cuma berdagang. Tapi, ujung-ujungnya malah menjajah. Pada saat dijajah, Indonesia belum memiliki persenjataan yang lengkap dan perjuangannya masih bersifat kedaerahan sehingga yang terjadi adalah kurangnya persatuan. Pada Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 tercetuslah Sumpah Pemuda. 

Sebenarnya, Sumpah Pemuda ini untuk apa sih? Nah, Sumpah Pemuda ini dibuat untuk menjadikan para pejuang Indonesia memiliki rasa persatuan yang kuat tanpa memandang suku, ras, dan agama. Setelah dicetuskannya Sumpah Pemuda, para pejuang tidak hanya berkorban untuk daerahnya sendiri tapi untuk Indonesia.  

 

Ngomong tentang pejuang, ada yang tahu siapa saja tokoh-tokoh yang ada di balik peristiwa ini? Yuk, kita bahas 9 pahlawan pada peritiwa Sumpah Pemuda! 

 

1. Soegondo Jojopoespito 

Beliau merupakan salah satu aktivis Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia dan hal itu membuat beliau dijadikan sebagai ketua ketua Kongres Pemuda 2 dengan motto pentingnya "Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia." Motto ini diberikan kepada Muhammad Yamin yang saat itu mereka duduk bersebelahan. Wah, keren ya ! 

 

2. Muhammad Yamin 

Muhammad Yamin terpilih menjadi sekretaris di Kongres Pemuda 2. Beliau tidak terpilih menjadi ketua karena berasal dari Jong Sumatranen Bond. Oh iya, beliau juga menjadi pengusul perumusan Pancasila pada tahun 1945. 

 

3. Soenario Sastrowadoyo 

Beliau menyampaikan pidato dengan tema Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia dan juga ia pernah memegang jabatan sebagai pengurus Perhimpunan Pelajar di Belanda. Beliau adalah  penasihat pada Kongres Pemuda 2.  

 

4. Wage Rudolf Supratman 

           Kalian pasti sudah tak asing lagi kan dengan WR. Supratman, ia merupakan pencipta lagu Indonesia Raya. Pada malam penutupan Kongres Pemuda 2, ia membawakan lagu Indonesia Raya dengan menggunakan biola atas saran dari Soegondo Jojopoespito, Mengapa demikian? Karena saat itu sedang diawasi oleh Polisi Hindia Belanda.  

 

5. Djoko Marsaid 

Djoko Marsaid merupakan wakil ketua ketika Kongres Pemuda 2 berlangsung. Ia juga pernah menjabat sebagai ketua dari Jong Java. Informasi-informasi mengenai salah satu tokoh Sumpah Pemuda ini tidak banyak nih teman-teman, meski begitu tapi nama tokoh ini tetap tercantum dalam perumusan Sumpah Pemuda. Wah, keren ya! 

 

6. Sie kong liong 

Sie Kon  Liong juga merupakan salah satu tokoh penting dalam lahirnya Sumpah Pemuda yang beretnis Tionghoa. Bagaimana tidak? Beliaulah yang mengizinkan para pemuda melaksanakan Kongres Pemuda di kos-kosannya. Yap, betul sekali. Tempat rapat Kongres Pemuda ini adalah kos-kosan milik Kong Liong. Saat itu, kebanyakan pemuda anggota Kongres Pemuda bersekolah di STOVIA dan mengekos di kosannya Kong Liong. Kosan Kong Lionglah yang akhirnya menjadi tempat berkumpulnya para pemuda di mana mereka berdiskusi tentang kemerdekaan Indonesia.  

Tapi, mengapa Kong Liong dianggap sebagai tokoh penting Sumpah Pemuda juga, yaa? Karena saat itu, semua pemberontakan/perkumpulan yang mengacu pada kemerdekaan Indonesia dijaga ketat oleh tentara Belanda. Kongres Pemuda ini sangat beresiko sekali jika diketahui oleh pihak Belanda. Tidak hanya beresiko pada pemuda-pemuda yang ikut serta kongres saja, namun pemilik tempatnya juga akan beresiko ditangkap atau bahkan ditembak. 

 

7. Johannes Leimena 

Peran Johannes Leimena dalam rapat kongres ialah sebagai anggota panitia dalam Kongres Pemuda. Beliau juga merupakan perwakilan dari mahasiswa STOVIA sekaligus menjadi ketua dan perwakilan dari Jong Ambon yang sangat aktif mengikuti berbagai organisasi. Bahkan setelah kongres berakhir, Johannes Leimena semakin aktif dalam dunia politik di Tanah Air. Tidak hanya aktif di organisasi saja, beliau pun aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan. Wah, kita sebagai kaum muda juga harus selalu aktif dalam mengikuti organisasi dan rajin beribadah, yaa! 

 

8. Mohammad Roem 

Kalian pasti tidak asing dengan nama tokoh yang satu ini, kan? Yak, betul. Mohammad Roem paling dikenal karena keterlibatannya dalam perjanjian Roem-Royen. Mohammad Roem ternyata juga berperan penting dalam terciptanya Sumpah Pemuda, loh. Beliau merupakan aktivis dan mahasiswa hukum yang memiliki rasa nasionalisme tinggi setelah mendapatkan perlakuan diskriminatif dari Belanda. Peran Mohammad Roem dalam Kongres Pemuda yaitu ikut serta dalam perumusan ikrar Sumpah Pemuda. Wow! keren, yaa! 

 

9. Sarmidi Mangoensarkoro 

S. Mangoensarkoro lahir pada tahun 1904 dan merupakan pejuang di bidang pendidikan nasional. Beliau selalu menekankan dan mengutamakan pendidikan. Pada saat Kongres Pemuda I dan II pun, dia pun kerap berbicara dan mengutarakan pendapatnya tentang pendidikan. Karena konsentrasinya yang kuat dalam bidang tersebut, dia pun dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1949 hingga tahun 1950. Mantab! 

 

Itu dia teman-teman pembahasan mengenai "Siapa saja sih yang ikut serta dalam peristiwa Sumpah Pemuda?". Bagaimana? Bertambah lagi, deh, ilmu sejarah kita. Dari sini, kita bisa mencontoh semangat nasionalisme tokoh-tokoh tadi ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Jangan lupa catat point-pointnya, yaa, agar menjadi motivasi kita untuk semakin cinta tanah air, Indonesia!  

 

 

Penulis : 

Nayla Farha Jannati (8J) 

Dinda Prameswari Putri Sekar Ayu (8J) 

 

Sumber :  

https://www.brilio.net/serius/8-tokoh-penting-di-balik-sumpah-pemuda-kamu-kenal-nggak-161028d.html 

https://lektur.id/arti-menjabat/ 

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5657865/mau-tahu-siapa-the-founding-fathers-yang-merumuskan-pancasila-ini-jawabannya  

https://biografi-tokoh-ternama.blogspot.com/2016/02/biografi-djoko-marsaid-tokoh-sumpah-pemuda.html?m=1 

Sebenarnya sumber-sumber dari artikel ini banyak sekali teman-teman, jadi kami hanya menyebut beberapa saja !  

Previous
Previous

Hari Gizi Nasional yang ke 62 Tahun

Next
Next

Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda