Liburan ke Benteng Fort Willem I (Benteng Pendem)

Oleh : Hafidhia Hasnaisha, 7I 

Matahari terbit di pagi yang cerah, Hana terbangun dari tidurnya dan mandi. Setelah mandi, Hana makan dan segera bersiap-siap, karena ia ingin pergi berlibur. Hari ini, Hana pergi berlibur ke Benteng Fort Willem I, di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Ayahnya yang merekomendasikan tempat liburan ini, agar Hana sambil belajar.  

Sesampainya di sana, Hana melihat lengkungan gerbang seperti lorong yang sangat kuno. Sambil berkeliling, Hana bertanya kepada ayahnya. “Ayah apa sejarah di tempat ini?”. “Benteng Fort Willem I atau disebut juga Benteng Pendem adalah tempat yang menjadi saksi bisu kolonialisme Belanda hingga tekad bangsa Indonesia merebut kemerdekaan. Nama benteng ini diambil dari nama Raja Belanda Willem Frederic Prins Vans Oranje-Nassau. Konon pembangunannya, pondasi Benteng Pendem ditopang oleh balok-balok kayu jati berukuran besar. Di awal pembangunannya benteng ini diperuntukkan sebagai barak, gudang logistik, sekaligus penjara. Ketika Jepang menduduki Jawa, bangunan ini dijadikan sebagai tahanan. Nah... Sekarang ini Benteng Pendem masih digunakan sebagai Lapas IIA, rumah dinas sipil dan tentara, sekaligus tempat wisata.” jelas ayahnya.  

“Wahh.. Jadi seperti itu sejarah benteng ini.” jawab Hana kagum. “Apakah ada hal lainnya dari benteng ini Ayah?” tanya Hana lagi. “Ada lho kisah lainnya. Namun katanya, di balik keelokan Benteng Fort Willem I ini, tersimpan misteri yang kini masih menyelimuti benteng ini. Bagi mereka yang memiliki indra keenam, tempat itu layaknya kerajaan makhluk lelembut. Katanya, ada penampakan orang dengan luka di sekujur tubuhnya, merintih dan meminta tolong. Mereka ingin didoakan. Karena, banyak perlakuan tidak manusiawi yang didapatkan oleh pekerja hingga tewas. Dan kisah seram lainnya. Kisah horor Benteng Pendem, tidak menjadikan pesonanya luntur. Pada tahun 2013, tempat ini pernah menjadi tempat syuting film ‘Soekarno’. Karena struktur bangunan yang masih asli dan kuno, tempat kokoh khas negeri Belanda.” jawab ayahnya. 

“Waw, jadi selain ada sejarah di tempat ini, ternyata ada juga kisah horor di sini. Dan juga di sini pernah dijadikan tempat syuting.” Singkat Hana. “Iya betul, jadi bagaimana? Hana suka tempat ini?” tanya ayahnya. “Iya Ayah, Hana suka tempat ini. Terima kasih ya Ayah, sudah mengajak Hana ke tempat ini.” jawab Hana. “Iya, sama-sama” jawab ayahnya. “Tapi Ayah, Hana tidak melihat ada makhluk lelembut di sini.” Gurau Hana. “ha ha ha... Berarti Hana tidak punya indra keenam untuk melihat makhluk lelembut itu.” Tawa ayahnya mendengar perkataan Hana. Mereka lanjut berkeliling sambil menikmati pesona Benteng Fort Willem I. 

~ Tamat ~ 

Sumber penjelasan Ayah Hana tentang Benteng Fort Willem I : 

Jatengprov.go.id (beritaopd, Fort Willem I, eloknya tangsi Belanda yang berselimut misteri.) 

https://jatengprov.go.id/beritaopd/fort-willem-i-eloknya-tangsi-belanda-yang-berselimut-misteri

Previous
Previous

Mengenal Stunting

Next
Next

Sosok Pahlawanku